Saudara,
Seandainya kau tangisi kematianku,
Dan kau sirami pusaraku dengan air matamu,
Maka diatas tulangku yang hancur luluh,
Nyalakan obor buat umat ini,
Dan teruskan perjalanan ke gerbang jaya
Saudara,
Kematianku adalah satu perjalanan,
Mendapatkan kekasih yang sedang merindu
Taman-taman syurga-Nya bangga menerimaku,
Burung-burung berkicau riang menyambutku,
Berbahagia lah hidupku di alam abadi
Saudara,
Puaka gemerlapan pasti akan hancur,
Dan alam ini akan disinari fajar lagi,
Biarlah rohku terbang mendapatkan rindunya,
Jangan lah gentar berkelana di alam abadi,
Nun di sana, fajar sedang memancar
0 comments:
Post a Comment